Pusdiklat Suzuki UM bekerjasama dengan Suzuki R4 sejak tahun 2006. Dalam MoU kerjasama, UM berkewajiban mendidik dan meluluskan teknisi dengan standar Suzuki. Sedangkan pihak Suzuki berkewajiban menyalurkan teknisi yang diluluskan oleh pusdiklat untuk dipekerjakan di bengkel-bengkel resmi Suzuki di Seluruh Indinesia. Mulai tahun 2007 Pusdiklat Suzuki-UM meluluskan telah meluluskan untuk angkatan pertama dan secara rutin setiap tahun pusdiklat Suzuki-UM meluluskan kurang lebih 60 teknisi . Sampai sekarang (tahun 2012) sebagian besar lulusan telah bekerja di bengkel-bengkel Suzuki di Seluruh Indonesia. Sebagian kecil ada yang melanjutkan pendidikan S1 dan sebagian lainnya atas kehendak sendiri bekerja di luar Suzuki misalnya di Nissan. Kebutuhan teknisi Suzuki setiap tahun masih lebih banyak dibanding dengan jumlah lulusan sehingga lulusan Pusdiklat Suzuki-UM selalu terserap semuanya.

 

KENDALA

Hanya saja kendala yang sering dihadapi dalam penyaluran lulusan adalah tidak semua lulusan siap ditempatkan di bengkel yang lokasinya relatif jauh dari rumahnya misalnya di kalimantan, Sulawasi dan sebagainya. Jika lulusan mau bekerja dimana saja maka sebelum wisuda semua lulusan sudah terserap semuanya.